Gatal di kulit penyebabnya bisa beragam. Namun kebanyakan orang memilih menggaruk sebagai solusi gatal. Padahal ada sederet daununtuk obati gatal kulit. Apa saja?

Gatal di kulit atau pruritus adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu. Rasa ingin menggaruk yang tak tertahankan seringkali membuat kita kehilangan fokus dalam beraktivitas, bahkan bisa menyebabkan luka bila digaruk berlebihan.

Penyebab gatal pun beragam, mulai dari alergi ringan, gigitan serangga, hingga kondisi kulit yang lebih serius seperti eksim atau infeksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghimpun informasi dari berbagai sumber, berikut rekomendasi daun untuk mengatasi gatal-gatal kulit.

1. Daun lidah buaya

Lidah buaya merupakan salah satu tanaman herbal yang paling dikenal dalam mengatasi masalah kulit. Gel bening dari bagian dalam daunnya mengandung zat anti-radang dan memberikan efek dingin yang menenangkan kulit gatal, terutama akibat eksim atau iritasi ringan.

Cara penggunaan:

• Cuci bersih daun lidah buaya.
• Kupas kulit luar dan ambil gel bening di dalamnya.
• Oleskan gel langsung ke bagian kulit yang gatal dan diamkan beberapa menit.
• Bilas dengan air bersih.

2. Daun mint

Daun mint mengandung mentol alami yang memberikan sensasi dingin menenangkan dan mampu mengurangi iritasi dan peradangan. Daun ini cocok digunakan untuk gatal karena gigitan serangga atau reaksi alergi.

Cara penggunaan:

• Gunakan minyak esensial mint yang dicampur dengan carrier oil (seperti minyak kelapa atau zaitun).
• Oleskan ke kulit yang gatal, hindari area wajah.

3. Daun sirih 

Daun sirih (Piper betle) telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional Indonesia. Kandungan antibakteri dan anti-radang pada daun ini membuatnya efektif untuk meredakan gatal dan iritasi kulit.

Cara penggunaan:

• Cuci daun sirih dan haluskan.
• Balurkan ke bagian kulit yang gatal, diamkan selama 15-20 menit.
• Bilas hingga bersih.

4. Daun pegagan 

Daun pegagan merupakan salah satu daun untuk obati gatal kulit. (Image by Bishnu Sarangi from Pixabay)

Pegagan (Centella asiatica) populer dalam dunia kecantikan sebagai bahan aktif perawatan kulit. Selain membantu menyembuhkan luka, daun ini juga bisa meredakan gatal akibat peradangan ringan.

Cara penggunaan:

• Haluskan daun pegagan segar.
• Campur dengan sedikit air hingga menjadi pasta.
• Oleskan ke area yang gatal, diamkan 15-30 menit lalu bilas.

5. Daun neem 

Neem (Azadirachta indica) adalah tanaman herbal dari India yang kaya akan senyawa antibakteri, antioksidan, dan antiradang. Sangat cocok untuk kulit kering, jerawat, atau gatal akibat infeksi ringan.

Cara penggunaan:

• Gunakan minyak esensial neem (dengan campuran carrier oil) dan oleskan ke kulit.
• Jangan gunakan minyak neem murni secara langsung ke kulit karena bisa terlalu kuat.

6. Daun kemangi

Lihat Juga : 5 Rebusan Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat Secara Alami

Kemangi bukan hanya pelengkap makanan yang harum, tapi juga daun untuk obati gatal kulit akibat gigitan serangga. Kandungan antioksidan dan antibakterinya membantu menenangkan kulit.

Cara penggunaan:

• Rebus beberapa lembar daun kemangi.
• Diamkan air rebusan hingga dingin, lalu gunakan untuk membasuh area yang gatal.
• Bisa juga digunakan sebagai kompres.

7. Daun peppermint

Serupa dengan mint, peppermint memberikan efek menyejukkan dan mengurangi gatal, terutama akibat gigitan serangga. Namun, penggunaannya harus hati-hati.

Cara penggunaan:

• Campurkan minyak atsiri peppermint dengan pelembap yang biasa digunakan.
• Oleskan ke kulit yang gatal (hindari penggunaan langsung karena bisa menimbulkan sensasi terbakar).

8. Daun basil 

Lihat Juga : 7 Bahan Herbal Bantu Jaga Kesehatan Paru-paru dan Pernapasan

Basil (Ocimum basilicum) juga dikenal memiliki kandungan eugenol yang bersifat antiradang. Daun basil termasuk daun untuk obati gatal kulit yang ampuh.

Cara penggunaan:

• Tumbuk daun basil dan tempelkan ke kulit yang terasa gatal.
• Bilas hingga bersih. Anda juga bisa menggunakan air rebusannya sebagai bilasan.

• ·Kopilot Pingsan Saat Pilot ke Toilet, Pesawat Tak Dikemudikan 10 Menit
• ·Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
• ·Digambarkan sebagai Cerminan Paus Fransiskus, KWI Beberkan Alasan Vatikan Pilih Nama Paus Leo XIV
• ·Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
• ·纽约大学游戏设计专业排名好不好
• ·Jemaah Haji Indonesia Bakal Diantar Jemput Bus Shalawat Inklusif dari Hotel ke Masjidil Haram
• ·Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut
• ·Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
• ·MUI Soal Toleransi dalam Fatwa Salam Lintas Agama: Sunnah
• ·Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
• ·Diskon Hari Kartini, Tarif Rp1 Transjakarta untuk Wanita Pada 21 April Besok
• ·Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
• ·Jokowi Terima PM Papua Nugini James Marape Jelang 100 Hari Pemerintahannya Berakhir
• ·Link dan Cara Daftar Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026, Wajib Tercatat di DTSEN
• ·TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
• ·Mahasiswi ITB Dipolisikan Buntut Meme Prabowo